Banyak
siswa gagal memahami materi pelajarannya. Menurut para ahli itu karena
siswa tidak diajari dulu cara belajarnya. Seharusnya siswa diajari dulu
cara belajar sehingga bisa paham pelajarannya.
Akibat tidak tahu
cara belajar yang benar, belajar kadang menjadi beban buat sebagian
besar pelajar. Padahal nilai bagus sangat dibutuhkan agar siswa lulus
ujian atau naik kelas.
Tapi dengan teknik Mind Mapping, belajar
bisa jadi sangat efektif dan tepat sasaran. Teknik Mind Mapping atau
pemetaan pikiran atau peta pikiran bisa memudahkan pelajar untuk
memahami lebih jelas pelajarannya.
Teknik Mind Mapping pertama
kali dipopuplerkan oleh seorang psikolog bernama Dr. Tony Buzzan pada
tahun 1970 dan mulai dikenal di Indonesia sejak awal tahun 1990-an.
Teknik
Mind Mapping ini mengandalkan gambar dan hubungan satu sama lain dengan
menggunakan gambar, kata, angka, logika dan warna menjadi suatu cara
yang unik.
Prinsip Mind Mapping adalah merangkum semua pelajaran
dengan cara belajar yang tidak linier (atas ke bawah) tapi bercabang.
Dengan adanya rangkuman maka memudahkan orang untuk menghapal dan
mengerti.
Memulai belajar dengan Mind Mapping, awalnya dengan
menentukan satu materi yang akan dipelajari dengan menggambar
ditengah-tengah halaman kosong.
Misalnya sedang belajar galaksi,
tulis kata galaksi di tengah-tengah dari sini mulai dibikin
cabang-cabangnya. Cabang pertama misalnya apa itu galaksi, cabang kedua
dimana itu galaksi, cabang ketiga apa saja yang termasuk galaksi.
Lalu
dari cabang-cabang ini bisa berkembang lagi cabang-cabang lainnya di
tiap cabang. Misalnya cabang pertama apa itu galaksi bertambah lagi
cabangnya menjadi seperti apa bentuk galaksi. Begitu selanjutnya dengan
cabang-cabang lainnya.
Dengan adanya peta pemikiran ini siswa
jadi lebih mudah paham alur ceritanya. Ketika ada ujian dengan
pertanyaan seperti apa bentuk galaksi, dia akan ingat letak cabang itu
dimana. Jadi materi pelajaran 20 halaman misalnya bisa dirangkum dalam
satu halaman Mind Mapping.
Seberapa efektif belajar dengan Mind Mapping?
Mind
Mapping merupakan teknik belajar yang cukup efektif, dan bagi orang
dengan gaya belajar visual maka mind mapping ini akan menjadi sangat
membantu. Dengan Mind Mapping umumnya informasi yang kompleks akan
diubah menjadi lebih sederhana dalam satu halaman saja, sehingga proses
berpikirnya menjadi lebih sistematis.
Sementara itu bagi orang
yang memiliki gaya belajar non-visual, Mind Mapping tetap bisa berguna
misalnya dengan menggunakan bantuan auditori. Contohnya seorang murid
yang lebih mudah memahami suatu informasi setelah diberikan Mind Mapping
dengan bantuan auditori atau penjelasan dari gurunya.
Mind
Mapping ini juga sangat membantu untuk anak yang susah belajar, hal ini
karena Mind Mapping membantu seseorang lebih gampang belajar dengan cara
mengorganisir segala informasi yang diterimanya menjadi lebih ringkas,
serta membuat hubungan antara satu informasi dengan informasi lainnya
terlihat lebih jelas.
Misalnya seseorang ingin menjelaskan
tentang makanan, maka ia bisa menarik garis ke samping untuk buah dan
garis lainnya untuk sayuran. Nantinya sayuran dibagi lagi menjadi
sayuran berdaun hijau dan sayuran tidak hijau.
Jadi kalau ada
yang menyebutkan kata apel, anggur, kangkung atau bayam, maka seseorang
akan lebih mudah mengkategorikannya dan mengklasifikasikan semua
kata-kata tersebut secara umum dalam makanan.
Teknik belajar Mind
Mapping ini bisa diajarkan sejak anak-anak misalnya pada saat anak
kelas 3-4 sekolah dasar, mulailah diperkenalkan tapi dengan bantuan dan
bimbingan dari guru karena anak belum mampu membuatnya sendiri.
Diharapkan
nanti jika anak memasuki kelas 4-5 sekolah dasar anak sudah bisa
membuat Mapping sendiri meskipun masih dalam bentuk sederhana, karena
inti dari Mind Mapping ini adalah memberikan konsep dan kerangka
berpikir.
Dalam Mind Mapping satu konsep yang umum atau besar
akan dikembangkan ke turunannya yang lebih kecil, dan bagi orang yang
kreatif dapat mewujudkannya menjadi suatu bentuk visualisasi yang
menarik sehingga memudahkannya untuk belajar.
Visualisasi yang
terbentuk dari Mind Mapping ini akan membuat imajinasi seseorang menjadi
lebih terwujud atau imajiner yang membuatnya lebih mudah mengerti serta
bisa merangsang kemampuan kreativitas seseorang.
Agar lebih
menarik dan mudah dimengerti sebaiknya seseorang membuat Mind Mapping
dari suatu konsep dengan menggunakan beberapa warna, sehingga memudahkan
ia untuk mempelajari suatu hal dengan melihat hubungan yang terbentuk
dari kata kunci warna dan gambar yang ada.
Meski begitu setiap
metode belajar ada kelebihan dan kekurangannya. Kalau materinya tentang
konsep maka Mind Mapping ini bagus, tapi kalau bukan hal-hal yang detail
seperti hapalan angka-angka atau peristiwa-peristiwa sejarah maka Mind
Mapping ini tidak terlalu bagus.
Untuk itu jika memiliki masalah
dalam belajar atau sulit memahami suatu konsep, tak ada salahnya mencoba
melakukan mind mapping (peta pikiran) sehingga informasi yang terkait
dengan konsep tersebut lebih jelas terlihat dan memudahkan proses
pemahaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar